Padang Jumat 24 Oktober 2025|Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan begitu terasa ketika keluarga besar Famili Tarandam melaksanakan kegiatan makan siang bersama di Pondok Bangau Putiah, Parupuak Tabing, pada akhir pekan ini. Dengan latar indah pemandangan pantai yang mempesona, deburan ombak, dan hembusan angin laut yang sejuk, momen ini menjadi salah satu kenangan terindah bagi seluruh anggota keluarga yang hadir.
Acara ini menjadi semakin istimewa karena dihadiri oleh ibunda tercinta dan papa yang begitu bahagia, menyambut kedatangan anak dari rantau, Hj. Rina Fitri, bersama sang suami tercinta H. Eko Subroto. Kehadiran mereka membawa suasana haru, rindu, sekaligus kebahagiaan yang mendalam, setelah sekian lama tidak berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Tak hanya itu, turut hadir pula Andri dan M. Irsat, yang senantiasa menjadi penggerak kebersamaan dalam keluarga. Momen kebersamaan ini semakin lengkap dengan kehadiran keponakan tersayang, Mazaya Zahira, yang tengah menimba ilmu di Pondok Diniyah Putri Padang Panjang, serta keponakan lainnya, Afdal, yang menambah keceriaan suasana dengan tingkah polos dan senyum manisnya.
Di bawah rindangnya atap pondok dengan pemandangan laut lepas, meja panjang pun dipenuhi dengan berbagai hidangan khas Minang yang menggugah selera — mulai dari ikan bakar, sambal hijau, gulai, ayam goreng, hingga aneka minuman segar. Suasana makan siang terasa sangat akrab dan penuh tawa. Canda, cerita masa lalu, serta kisah perjuangan di perantauan menjadi bumbu penyedap dalam kebersamaan hari itu.
Selepas menikmati hidangan, keluarga besar ini melanjutkan kebersamaan dengan berjalan santai di sepanjang tepian pantai Parupuak Tabing. Langit biru, ombak yang berkejaran, dan semilir angin laut seolah ikut menyambut langkah-langkah penuh cinta mereka. Tak sedikit momen yang diabadikan dalam foto bersama, menggambarkan senyum bahagia di wajah ibunda dan papa yang tak bisa disembunyikan.
Kebersamaan ini bukan hanya sekadar makan siang biasa, namun menjadi simbol kuatnya tali silaturahmi dan kasih sayang antaranggota keluarga besar Famili Tarandam. Di tengah kesibukan masing-masing, mereka menyempatkan diri untuk berkumpul, melepas rindu, dan mempererat hubungan yang telah terjalin sejak lama.
“Tidak ada kebahagiaan yang lebih besar selain bisa berkumpul bersama keluarga di tempat seindah ini,” ujar salah satu anggota keluarga dengan mata berbinar. “Melihat senyum ibunda dan papa, semua lelah seolah terbayar lunas.”
Momen indah ini menjadi bukti nyata bahwa keluarga adalah rumah terbaik bagi setiap insan, tempat di mana cinta, tawa, dan doa selalu bertemu dalam satu rasa: kebersamaan yang tulus dan penuh kasih.
Dengan penuh harapan, keluarga besar Famili Tarandam bertekad untuk terus menjaga tradisi ini — menjadikan makan siang bersama di tepi pantai sebagai ajang rutin memperkuat silaturahmi dan menumbuhkan rasa syukur atas nikmat Allah SWT yang tak terhingga.
Parupuak Tabing menjadi saksi indahnya cinta keluarga yang tak lekang oleh waktu. Di bawah langit biru dan hembusan angin laut, Famili Tarandam meneguhkan makna sejati: kebahagiaan dimulai dari kebersamaan.
ANDRI

0 Komentar